Minggu, 12 Maret 2017

Pengalaman Interview di Inews Tv

Hai semuanyaaaaaaaa!!!
im comeback!
setelah terakhir kali nulis di blog ini pada 31-08-2015 dan sekarang gue kangen banget buat nulis lagi disini heheh.

Oke, sekarang gue mau sharing soal pengalaman gue dapet panggilan interview dari Inews. Tau kan Inews? Tau lahh.. stasiun televisi berita yang sudah berganti-ganti nama dari SUN TV, SINDO TV, dan pada tahun 2015 sampai saat ini menjadi Inews TV.

Nah jadi ceritanya gini, Rabu, 8 Maret 2017 pukul  19.27 WIB ada email masuk dari Mba Reni selaku HRD Inews TV. Senang bukan main liat itu email yang isinya:

Kepada Yth :
Sdr. Anestya Desty Maharani



Sehubungan dengan adanya lowongan kerja untuk posisi Reporter Program Khusus dan menindak lanjuti undangan yang kami berikan via Telepon, 
kami iNewsTV (PT. Sun Televisi Network) bermaksud untuk mengundang anda untuk mengikuti proses Seleksi & Recruitment.

Adapun jadwal untuk proses Seleksi & Recruitment tersebut akan diadakan pada :
Hari / Tanggal              : Kamis, 9 Maret 2017
Pukul                           : 09.00 WIB s/d Selesai
Tempat                        : Gedung Inews TV lt. 7,
  Jl. Kebon Sirih Raya Kav. 17-19,
  Jakarta Pusat   (Denah Terlampir)
OH MY GOD.. loncat-loncat, ketawa-ketawa. Ahhhh pokoknya girang banget lah udah kek bakal keterima jadi REPORTER TV aja, yup reporter.. jadi pada 4 Maret 2017 gue datengin Job Fair di Balai Kartini yang salah satunya ada Inews TV yang ngadain walk in interview, disitu gue langsung test on cam reporter yang diliatin banyak orang.. hahha entahlah penampilan gue gimna pada saat itu. Kucel iya, degdegan iya.. tapi ternyata dapet panggilan juga hehehe asiikkk.

Pas gue baca-baca lagi itu undangan interview, ternyata oh ternyata, hari tanggal interviewnya itu tanggal 9 Maret 2017, yang berarti besoknya banget gua interview. Sedangkan gue belum persiapin apa-apa. CV, foto, dll belum gue print. Alhasil seketika itu gue langsung berasa orang tersibuk sedunia. Beberapa kemudian semuanya beres gue print, kecuali foto. "Ah, besok ajalah sekalian jalan." 

Pukul 6.30 WIB gue on the way dari rumah yang berada di SBJ pinggir Kota Bogor. Naik KRL turun di stasiun Gondangdia dan jalan sedikit, sampai deh di gedung Inews TV pukul 09.05. Walau mampir bentar ke 'aa' (warnet+bisa cuci foto) samping kampus tercinta buat cuci foto berwarna 4x6.

Setelah sampai di lantai 7 dan lapor ke satpam disana, bilang mau ketemu Mba Reny untuk interview. Ternyata interview udah dimulai dan gue disuruh nunggu untuk sesi kedua. Engga lama ada beberapa orang yang juga baru dateng untuk interview. 
 Pukul 10.05 akhirnya gue bersama orang-orang tadi masuk ke ruangan, tempatnya itu kaya ruang untuk rapat redaksi gitudeh. Setelah itu, kita dipersilahkan untuk mengisi psikotes yang udah di kasih instruksi sama HRDnya. Psikotesnya itu ada tiga guys.

1. Psikotes CFIT (Culture Fair Intelegence Test
 

Nah yang gue tau test ini tuh untuk mengukur kecerdasan yang meliputi kemampuan analisis dan penalaran kita. 

2.  Psikotes PAPI (Perseption and Preference Inventory)
 Kalau tes ini bertujuan untuk mengetahui kepribadian kita. Tes ini berisi 90 soal dan cara menjawabnya membulatkan panah atas untuk pilihan pertama, sebaliknya nmembulatkan panah bawah untuk pilihan kedua. Jadi nanti ada soalnya gitu di lembar terpisah. Nah ada beberapa pertanyaan yang harus kita pilih. Kalau pilihanya yang kita mau jawab yang (a) berarti kita bulatin panah yang atas.

3. Tes psikotes yang terakhir gue lupa hahah pokoknya semacam tes kepribadian juga. Jadi, kita disuruh milih pernyataan yang sesuai dengan kepribadian kita dan juga memilih pernyataan yang tidak sesuai dengan kepribadian kita. Masing-masing jawabanya kita silang (x).

Pukul 11.00 WIB psikotes selesai dan kita disuruh menunggu. Setelah itu kami ber enam dibawa oleh HRD nya untuk wawancara dengan user. Nah wawancara dengan user ini bisa dibilang 'gong' nya, karena mereka bakal menjadi atasan atau bos kita langsung. Maka dari itu, pada tahap ini kita harus bener-bener serius, percaya diri, dan tunjukin kalau kita bisa menjadi bagian dari kelompok mereka.

Pada saat itu gue ber enam, 4 perempuan yang melamar jadi reporter dan 2 orang laki-laki melamar jadi video editor. Kami dipisah sesuai dengan posisi lamaran. Otomatis cewe-cewe semua yang masuk ruang tunggu dan yang cowo-cowo itu gangerti lagi deh.
Lalu, setelah menunggu sekitar 20 menitan, tiba saatnya nama gue di panggil pertama dari peserta lainnya untuk wawancara bersama user. Disitu gue dibawa sama seorang HRD ke tempat ruangan rapat redaksi gitu, tapi beda sama ruangan yang tadi. Di ruangan ini agak lebih besar dan lebih bagus karena kita bisa lihat pemandangan luar. Bagus lah pokoknya. Disitu gue coba santai kek di pantai. Di ruangan itu ada dua orang usernya yang mau wawancara gue. Yang satu orangnya asik, kayanya sih seru. Dia juga stalking facebook gue brow. (semoga aja dia galiat foto-foto lawas gue yang sangat super itu). Dia juga sempet bilang kalau gue narsis hahaha. Emang! Nah usernya satu lagi nih jutek, tegas, nanya nya merembet kesana kemari mulu kek kebakaran pasar senen, dan dia buat gue mati kutu. Ya mungkin biar suasana keliatan tegang kalii yee. Tapi dari kedua user tersebut gue bener-bener lupa nama mereka. Haha

Seinget gue si user yang asik itu mengajukan beberapa pertanyaan, pertama gue ditanya kenapa mau jadi reporter?, selama liputan di kampus, liputan apa yang paling menarik buat gue?, suka ngikutin berita engga?, berita apa yang akhir-akhir ini dilihat? Nah my stupid, bego, pea, pokoknya segala kebodohanku disini. Gue malah jawab Pilkada, pembunuhan King Jong Nam, dan BANJIR. What the fuck!!! itu berita udah basi man! Gue baru sadar setelah dirumah, kenapa gue ga jawab berita soal KING SALMAN yang lagi heboh di jagat indonesia raya ini. AKH SHIT MAN!

Giliran si user yang sok tegas ini yang nanya sekarang. disela-sela dia nanya, dia kek mau jatoh gitu. Nah gue yang panik sendiri dengan bilang "ekh, ekh, ekh." dan wajah dia tetep kaku kek triplek. 
Dia nanya soal CV gue. "Ikut futsal juga di kampus?", "Engga ikut organisasi jurnalistik gitu di kampus, kenapa?",  "Suka ngikutin berita apa aja selama ini?" (akh pertanyaan yang ini kan udah ditanya sama user satunya dan udah dijawab), "Sekarang kan lagi sidang e-ktp nih, terus kalau disuruh buat berita, kamu bakal buat judul apa?" MATI! MATI gue pada saat itu juga. Kasus e-ktp aja gue engga tau.
Pokoknya ZEBEL ZEBEL ZZZZZEBEEEEEELLL!!.

Terus gue juga ditanya soal investigasi, apa yang gue tau soal investigasi, gue disuruh buat kasus investigasi dan bagaimana mengungkapkannya. Disitu dia muter-muter mulu nanyanya. SHIT!

Dan pada akhirnya wawancara sekitar 35 menit selesai. Menurut gue waktu itu sangat sebentar dan gue mulai pesimis tuh orang gamau nanya panjang lebar, mungkin karena gue tidak memenuhi kriteria! hmmm

Di akhir kata si user asik sempet bilang " Entar kalau keterima di hubungin lagi. Ada yang mau ditanyain?", disitu gue tanya,"Kira-kira berapa lama ya dihubunginya?, "Seminggu lah kira-kira. Karena kan HRD kerjaanya banyak, apalagi tadi yang interview ada enam orang kan." Kata si user asik. (Yaelah bang cuman enam orang aje juga). Nah setelah itu si user sok tegas ngomong begini. (omongan ini sih yang paling gue seneng  dari si user sok tegas) "Tapi kalau diterima pikir berkali-kali dulu yah, soalnya kalau kamu diterima, kamu bakal ditempatin di bagian investigasi) "oh iya pak." kata gue.

Oh my god. Investigasi coy, yang gue tau sangat memacu adrenaline dan nyawa lah taruhannya. Hm tapi gapapa kok alhamdulilah puji syukur kalau emang bener keterima hihihi. Semoga ga PHP ya pak!

Semoga aja deh membuahkan hasil yang menyenangkan.
 Udah  dulu ah, cape ngetik dan mau siap-siap dulu buat besok interview Magang Bakti BCA. See you guys :*